3 Hal Mengapa Gambar Di TV Anda Tidak Sebagus Gambar Di TV Toko - Mungkin kita seringkali lihat produk TV keluaran paling baru di toko tampak demikian memikat. Gambarnya yang demikian jernih sering membuat kita takjub, tehnologi apakah yang berada di dalamnya hingga gambar siaran di produk ini dapat demikian jelas, bersih, hampir tiada ‘semut’ melalui?
Sebab sangat takjub serta kebanyakan uang bekas, mungkin sebagian dari kita pada akhirnya tidak terasa keberatan untuk beli TV itu. Walau sebenarnya, TV itu mungkin tidak cuma mengonsumsi uang kurang dari Rp 10 juta. Belum juga jika kita ialah orang yang gampang sekali termakan promo akan pengembangan produk seperti tehnologi LED TV atau bentuk Curved TV yang seakan menjadi pengembangan paling tinggi yang perlu dipunyai. Akan tetapi, sesampainya dipakai di dalam rumah, kualitas gambarnya nyatanya biasa saja, tidak sebagus saat dipajang di toko. Ada apakah?
3 Hal Mengapa Gambar Di TV Anda Tidak Sebagus Gambar Di TV Toko
1. Type Koneksi Yang Dipakai
Ada dua type koneksi sekarang ini yakni koneksi analog serta koneksi digital. Koneksi analog ini perumpamaannya ialah AV atau Component sesaat contoh koneksi digital ialah kabel HDMI. Untuk memberi dukungan kualitas gambar yang dipamerkan di showroom, umumnya pihak toko akan memakai type kabel HDMI. Beberapa kelebihan dari kabel ini ialah kualitas gambarnya yang baik, keringanan set up perlengkapan, sampai dapat mengantar data digital yang tidak dikompres lebih cepat. Kelebihan yang lain ialah kabel ini dapat kirim nada dalam kualitas tinggi.
2. Sumber Gambar Yang Masuk ke TV
Sumber gambar yang masuk ke TV dapat juga dibagi dalam dua sumber, yakni sumber gambar analog serta sumber gambar digital. Sumber gambar analog ini diinput dari antena. Mutunya tidak sebagus sumber gambar yang diinput dari set top box pada konsumen setia TV kabel. Sesaat sumber gambar digital bisa saja dari bluray atau set top box dengan output digital seperti HDMI. Kembali lagi, HDMI unggul dalam memberi kualitas gambar terunggul hingga saat produk TV dipajang serta dipamerkan di show room menunjukkan siaran yang seakan-akan bening serta tidak ‘pecah’ pada TV besar.
3. Resolusi Gambar
Aspek satu ini begitu memastikan hasil akhir kualitas gambar dari siaran TV. Sebagus apa pun TV yang Anda miliki, saat resolusi gambarnya tidak tinggi, jadi kualitas gambar ikut tidak dapat bagus. Manajer serta marketer toko umumnya akan memakai satu film demo yang mempunyai kualitas tinggi dengan pertolongan koneksi HDMI yang menyempurnakan penampilan gambar hingga seakan-akan TV itu betul-betul berkualitas premium. Ini yang perlu Anda kenali agar bukan sekedar mempersalahkan pihak produsen yang seakan-akan ingin menipu konsumennya.
Beberapa faktor ini kelihatannya banyak dilupakan atau malah memang tidak didapati beberapa orang. Berikut yang kadang membuat kita gampang terjerat dengan promo yang ada. Bila memang inginkan hasil produk yang sebagus promosinya, mungkin kita tidak sekedar hanya beli produk itu, tapi ikut piranti pendukungnya.